Cara Menjaga Kesehatan Mental Yang Harus Anda Ketahui

Posted on

Cara Menjaga Kesehatan Mental Yang Harus Anda Ketahui – Menjaga kesehatan mental dalam beberapa Lucky Neko tahun terakhir banyak dikampanyekan di media sosial dan secara offline dengan istilah dalam Bahasa Inggris mental health. Masyarakat mulai sadar pentingnya memiliki kesehatan mental karena akan memengaruhi kesehatan tubuh.

1. Cara menjaga kesehatan mental dengan berpikir positif

Berpikir positif terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar adalah salah cara membuat mental terjaga. Dalam penelitian, cara ini berefek pada kekuatan jiwa. Ketika memandang diri sendiri dengan negatif, maka dampaknya negatif juga. Begitupun sebaliknya, ketika kita positif terhadap diri sendiri dan sekitar, maka hidup akan terasa positif dan lebih optimis dalam menghadapi segala tantangan.

2. Menulis jurnal dan bersyukur

Rasa syukur memberikan kedamaian pada pikiran setiap orang. Memiliki kekayaan berlimpah hingga rupa menawan belum tentu membuat bahagia jika tidak dibarengi dengan rasa syukur. Untuk memulai rasa syukur, kamu bisa menulis hal-hal sederhana dalam jurnal. Misalnya, bersyukur masih bisa bangun pagi dan menghirup udara dengan bebas, diberi kesehatan, hingga bersyukur memiliki keluarga.

3. Terhubung dengan orang tersayang dan bersosialisasi

Bertemu dan berbicara dengan kerabat, sahabat, dan teman-teman bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Teman dan keluarga yang selalu mendukung, akan membawa energi positif bagi diri kamu. Jika memiliki teman atau kenalan yang membawa energi negatif, ada baiknya kamu mulai jauhi. Ingat, berkumpul dengan orang-orang baik akan membawa kebaikan padamu. Sebaliknya, jika berkumpul dengan orang-orang negatif, akan membawa kamu ke pertemanan toxic yang bisa mengganggu kesehatan mental.

4. Fokus pada satu hal dalam satu waktu

Memiliki banyak tugas sekolah atau pekerjaan akan meningkatkan stres. Untuk itu, kamu perlu fokus pada satu hal dalam satu waktu untuk menyelesaikannya. Hal ini turut membantu dalam menjaga kesehatan mental. Jangan biarkan tugas menjadi beban, tapi jadikan tantangan untuk kamu selesaikan.

5. Olahraga

Ketika berolahraga, tubuh akan melepaskan zat endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati. Itu sebabnya, rutin berolahraga bisa menangkal stres, kecemasan, dan depresi. Lakukan kegiatan olahraga ringan seperti berjalan kaki, naik-turun tanggal, atau membawa hewan peliharaan ke taman. Selain itu, kegiatan olahraga di luar ruangan yang terpapar sinar matahari pagi baik bagi tubuh kamu untuk mendapatkan vitamin D.

Inilah 7 Cara Menghilangkan Stres Dengan Gampang

Posted on

Cara Menghilangkan Stres – Stres adalah masalah mental yang tidak bisa dianggap remeh. Namun, masih banyak masyarakat yang mengabaikan kondisi ini sehingga tidak tertangani dengan baik. Bagaimana cara menghilangkan stres?

Kebiasaan mengabaikan stres dapat menyebabkan tubuh terasa lelah, membuat seseorang tidak produktif, sering merasa lelah, bahkan mengalami gangguan kesehatan yang buruk. Untuk mencegahnya, berikut beberapa cara menghilangkan stres yang perlu Anda ketahui.

Untuk mengurangi stres, berikut berbagai cara menghilangkan stres yang bisa Anda lakukan:

1 Gaya hidup sehat

Mengonsumsi makanan sehat dapat membantu menenangkan pikiran, memberikan energi, dan menambah asupan nutrisi bagi tubuh dan otak. Mengonsumsi makanan sehat juga dapat mencegah serangan penyakit, sehingga tubuh menjadi lebih sehat secara keseluruhan.

2. Berbagi

Cara lain untuk menghilangkan stres adalah dengan berbagi dan membicarakan masalah yang menyebabkannya. Jika dirasa terlalu berat, jangan ragu untuk membicarakan masalah yang sedang Anda hadapi dengan orang atau keluarga terdekat.

Dengan berbagi, Anda tidak akan merasa sendiri dan bisa mendapatkan solusi, serta bantuan dalam menyelesaikan masalah. Berbicara dengan seseorang tentang suatu masalah dapat mendatangkan kenyamanan dan kelegaan.

3. Waktu Saya

Meluangkan waktu untuk diri sendiri juga dapat membantu menghilangkan stres. Kamu bisa mengisi waktuku dengan melakukan hal-hal menyenangkan atau hobi yang jarang kamu lakukan. Misalnya mengisi waktu dengan membaca buku, memasak, menyanyi, berlibur bersama keluarga, atau sekedar pergi ke salon untuk berobat. Kegiatan yang menyenangkan dapat digunakan untuk melepaskan stres dan memulihkan energi dan semangat.

Baca Juga: Cara Menumbuhkan Rambut Dengan Cepat Dalam 1 Minggu Secara Alami

4. Meditasi

Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk berlibur, Anda bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu mengurangi stres. Meditasi atau yoga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan membuat tubuh terasa lebih sehat. Melakukan yoga juga dapat membantu memberikan rasa keseimbangan, ketenangan, dan ketentraman pada tubuh, sehingga stres dapat diatasi.

5. Senyum

Dikutip dari sebuah penelitian yang dirilis dalam Sage Journal, disebutkan bahwa senyum Duchenne, sejenis senyum lebar yang melibatkan otot-otot wajah di sekitar mata dapat meningkatkan mood. Apalagi jika dilakukan dengan iseng, senyuman ini dapat membantu mengurangi stres saat situasi membuat Anda kewalahan

Saat Anda tersenyum, terjadi perubahan aktivitas otak yang berhubungan dengan suasana hati. Tersenyum juga akan membuat suasana hati orang-orang di sekitar Anda menjadi lebih baik, meski hanya berpura-pura.

6. Bermain dengan hewan peliharaan

Salah satu alasan mengapa anjing atau kucing digunakan sebagai terapi adalah karena kedua hewan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk memberikan kasih sayang.

Membelai, memeluk, atau bermain dengan binatang dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak. Kedua zat ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan otot, sehingga Anda menjadi lebih rileks.

Selain itu, ternyata keberadaan hewan peliharaan juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa kesepian. Alhasil, mood membaik, risiko depresi menurun, dan tekanan darah menurun.

7. Olahraga

Berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami. Olahraga dapat merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormon “bahagia” yang dapat membantu memperbaiki suasana hati, sehingga stres dapat diatasi.

Inilah 5 Cara Mengatasi Gangguan Gairah Seksual Pada Wanita, Jamin Ampuh

Posted on

Mengatasi Gangguan Gairah Seksual – Libido atau penurunan gairah seksual sering dialami wanita pada beberapa fase kehidupan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelelahan, menopause, stres, atau masalah dengan pasangan.

Penurunan hasrat seksual pada wanita merupakan gangguan yang disebut dengan hypoactive sexual desire disorder (HSDD). Gangguan ini merupakan disfungsi seksual pada wanita yang ditandai dengan berkurangnya keinginan untuk melakukan aktivitas seksual. Bagaimana mengatasinya? Berikut cara membantu meningkatkan dan mengatasi gangguan gairah seksual pada wanita.

Cara Mengatasi Gangguan Gairah Seksual Pada Wanita

Tingkat libido atau gairah seksual pada wanita bisa berbeda-beda dan berubah-ubah. Namun jika libido sering menurun atau mengganggu kepuasan seksual dan hubungan dengan pasangan, hal ini bisa menandakan adanya gangguan gairah seksual. Untuk mengatasinya, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

1. Jadwalkan waktu bercinta

Meski Anda dan pasangan sibuk, cobalah untuk bercinta secara rutin. Buatlah kesepakatan tentang waktu bercinta dan jadwalkan di kalender agar Anda dan pasangan bisa menjadikannya sebagai prioritas. Jadikan seks dengan pasangan sebagai pengalaman yang menyenangkan dan bukan rutinitas yang melelahkan.

2. Berkomunikasi dengan pasangan Anda

Jika Anda merasa hasrat seksual Anda menurun, bicaralah dengan pasangan secara jujur dan terbuka, agar bisa dicarikan solusi bersama. Diskusikan suka dan tidak suka Anda tentang berhubungan seks, termasuk fantasi seks apa pun yang mungkin Anda miliki. Hal ini bertujuan agar Anda merasa lebih nyaman saat berhubungan intim, dan meningkatkan gairah seksual Anda.

Baca Juga: Informasi Kandungan Kalori Indomie Goreng Untuk Kamu Yang Diet

3. Variasikan metode bercinta

Mencoba gaya dan posisi seks yang berbeda dari biasanya juga dapat membantu mengatasi hasrat seksual yang menurun. Anda juga bisa meminta pasangan untuk melakukan lebih banyak foreplay atau mencoba bermain dengan mainan seks untuk membantu meningkatkan libido. Selain itu, vagina yang kering bisa membuat seks menyakitkan bagi wanita. Untuk mengatasinya, coba gunakan pelumas saat berhubungan intim.

4. Menerapkan pola hidup sehat

Model pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, tidak merokok dan minum alkohol, serta mengonsumsi buah dan sayur, juga bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat menjaga kesehatan Anda.

5. Periksakan ke dokter

Jika sudah melakukan beberapa cara di atas, namun hasrat seksual belum juga meningkat, mungkin ada faktor medis yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, disarankan agar Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Untuk menentukan penyebab gangguan libido pada wanita, dokter akan melakukan pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah, bila diperlukan.

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, dokter akan meninjau kembali obat-obatan yang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat, seperti obat penurun tekanan darah, pil KB, dan antidepresan, dapat mempengaruhi hormon dan menyebabkan penurunan gairah seksual.

Inilah 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak Agar Gak Gampang Sakit

Posted on

Cara Menjaga Kesehatan Anak – Memiliki anak merupakan pelengkap kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, berikanlah kasih sayang dengan sepenuh hati, termasuk dalam urusan kesehatan anak. Menjaga anak tetap sehat dan ceria di tengah pandemi menjadi prioritas penting.

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh anak sehingga masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit seperti cacar dan flu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak:

1. Ajarkan Anak untuk Selalu Rajin Mencuci Tangan

Membiasakan anak untuk selalu menjaga kebersihan tangan adalah hal yang paling mendasar agar bisa selalu dilakukan setiap hari. Setelah selesai bermain di luar rumah, sebelum memegang apapun di dalam rumah, cucilah tangan agar bahaya luar yang melekat pada tangan dapat dihilangkan atau sebelum dan sesudah makan agar tidak menularkan berbagai macam penyakit kepada orang lain.

2. Meningkatkan Imunitas

Agar tidak mudah terkena resiko penyakit, usahakan buah hati Anda rutin berolahraga setiap pagi sebelum berangkat sekolah, makan makanan yang sehat, dan buat jadwal tidur yang teratur sehingga dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Luangkan waktu yang cukup untuk mengajak si kecil bermain dan bercanda agar si kecil tidak mudah stres.

3. Biasakan hidup sehat

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, tapi jika bisa berdampak positif kenapa tidak?

Biasakan diri Anda, keluarga Anda, dan anak Anda untuk rajin menggosok gigi, tidak mengucek mata dengan tangan terus menerus, dan tidak berbagi kacamata dengan orang lain. Karena tanpa disadari, kebiasaan seperti ini bisa menyebabkan punahnya kuman dari diri sendiri ke orang lain.

Biasakan pola hidup sehat untuk anak sejak dini dengan selalu menutup mulut saat batuk atau bersin karena kuman dapat berpindah dengan cepat melalui udara.

Baca Juga: Inilah 9 Cara Untuk Menjaga Kesehatan Mental

4. Pelaksanaan Program Imunisasi Bagi Anak

Pemberian memandikan anak secara rutin merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan anak. Karena saat anak masih balita, mereka sangat rentan terhadap resiko penyakit. Imunisasi biasanya dilakukan oleh bidan yang khusus menangani masalah kelahiran dan penyuntikan vaksin. Selain penyakit umum, suntikan vaksin bisa membuat anak lebih kebal terhadap berbagai virus.

Pentingnya memberikan olahraga secara teratur akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut situs resmi Kemkes.go.id, ada beberapa tahapan pelepasan yang harus diberikan:

  • Imunisasi Hepatitis B (HB-O) untuk bayi yang berusia kurang dari 24 jam.
  • Imunisasi BCG, Polio 1 untuk anak usia satu bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio 2 untuk anak usia dua bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib 2, Polio 3 untuk anak usia tiga bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV untuk anak usia empat bulan.
  • Imunisasi Campak/MR untuk anak usia sembilan bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan dan MR lanjutan untuk anak usia 18 bulan.
  • Imunisasi DT dan campak/MR untuk anak kelas 1 SD/Madrasah dan sederajat.
  • Imunisasi TD untuk anak kelas 2 SD/Madrasah dan sederajat.
  • Imunisasi TD untuk anak kelas 5 SD/Madrasah dan sederajat.

5. Sediakan Makanan Sehat

Selain memperhatikan dari segi pergaulan, orang tua juga dituntut untuk memberikan nutrisi pada anak agar kesehatan anak tetap terjaga. Usahakan untuk tidak sering membeli fast food, karena biasanya mengandung bahan pengawet. Selain itu, kandungan gizinya juga berkurang karena proses pengolahan, sehingga tidak baik dikonsumsi oleh anak-anak.

Disarankan untuk memasak sendiri dengan membuat berbagai olahan yang disukai anak. Misalnya dengan mengolah daging ayam menjadi sup atau mencoba membuat telur rebus yang dipadukan dengan sayuran hijau. Semakin sering Anda mengonsumsi sayuran hijau, maka kebutuhan nutrisi tubuh akan terpenuhi. sesering mungkin untuk menyajikan menu 4 sehat 5 sempurna untuk keluarga tercinta.

Dengan memberikan makanan buatan sendiri, orang tua akan lebih mudah mengontrol bahan makanan yang akan dimakan oleh si kecil. Apalagi jika orang tua lebih sering membuatkan makanan untuk anak di rumah, hal ini akan membantu meminimalisir kebiasaan anak ngemil di luar.

Inilah 9 Cara Untuk Menjaga Kesehatan Mental

Posted on

Menjaga Kesehatan Mental – Untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, Anda tidak bisa hanya fokus pada kesehatan fisik. Kesehatan mental juga memainkan peran besar dalam kehidupan. Kesehatan mental adalah kemampuan seseorang untuk mengelola perasaan dan menghadapi kesulitan sehari-hari.

Beberapa langkah sederhana dapat diterapkan untuk slot bonus new member 100 meningkatkan kualitas kesehatan mental. Dengan melakukan perubahan tersebut, dapat dipastikan bahwa hal ini akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Dengan menjaga kesehatan mental, Anda akan merasakan beberapa efek seperti suasana hati yang lebih baik, membangun ketahanan, dan membantu menikmati hidup secara keseluruhan.

Nah, bagi Anda yang mudah mengalami stres atau gangguan kecemasan, berikut beberapa hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan mental slot server kamboja no 1:

Katakan Hal-hal Positif pada Diri Sendiri

Penelitian menunjukkan bahwa cara Anda memikirkan diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada jiwa Anda. Ketika kita melihat diri kita dan hidup kita secara negatif, kita juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika Anda menemukan diri Anda menggunakan kata-kata yang membuat Anda lebih positif, ini membuat Anda lebih optimis seperti Sbobet.

menghalangi hal-hal yang harus disyukuri

Syukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas kesehatan mental, dan kebahagiaan. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa syukur adalah dengan membuat jurnal dan menuliskan hal-hal yang harus disyukuri setiap hari. Secara umum, pemikiran syukur juga efektif, tetapi Anda perlu melatihnya secara teratur untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Temukan sesuatu untuk disyukuri dan nikmati perasaan itu di hati Anda.

Fokus pada Satu Hal pada Suatu Waktu

Berfokus pada tujuan dapat melepaskan emosi negatif atau sulit dari pengalaman masa lalu yang membebani. masyarakat dengan membawa kesadaran bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang. Memperhatikan sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu Anda fokus. Ketika pikiran Anda mengembara menyebabkan Anda berpikir terlalu banyak, kembali saja ke apa yang Anda lakukan.

Olahraga

Tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membantu meredakan stres dan memperbaiki mood sebelum dan sesudah berolahraga. Itu sebabnya olahraga adalah cara ampuh untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Carilah cara-cara kecil untuk menambah olahraga, seperti naik tangga atau berjalan ke area terdekat. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, dan usahakan untuk melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang meningkatkan kadar serotonin di otak.

Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala DBD yang Harus Diwaspadai

Makanlah Makanan yang Baik

Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkannya, makan enak dan sehat juga menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) meningkatkan serotonin, zat kimia yang telah terbukti memiliki efek menenangkan suasana hati. Sementara itu, makanan kaya protein membantu Anda tetap waspada.

Sayuran dan buah-buahan dipenuhi dengan nutrisi yang memberi makan setiap sel tubuh, termasuk yang memengaruhi bahan kimia otak yang mengatur suasana hati. Sertakan makanan dengan asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 (ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji rami). Nutrisi ini dapat meningkatkan mood dan mengembalikan integritas struktural sel-sel otak yang diperlukan untuk fungsi kognitif.

Terbuka untuk Seseorang

Mengetahui bahwa Anda dihargai oleh orang lain sangat penting untuk membantu Anda berpikir lebih positif. Belajar membuka diri terhadap orang lain, yang membuat Anda lebih bisa berpikir positif dan lebih mengenal diri sendiri.

Lakukan Sesuatu untuk Orang Lain

Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek menguntungkan pada perasaan Anda tentang diri sendiri. Menjadi membantu dan ramah adalah cara yang bagus untuk membangun harga diri. Makna yang ditemukan dalam membantu orang lain memperkaya dan memperpanjang hidup.

Istirahat

Pada saat-saat ketika semua pekerjaan tampak terlalu berat, pergilah, dan jangan lakukan apa pun selain hal-hal yang membuat Anda lebih stres, setidaknya sampai Anda merasa sedikit lebih baik. Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah latihan pernapasan sederhana: Pejamkan mata dan tarik napas dalam-dalam 10 kali. Untuk setiap tarikan napas, hitung sampai empat saat Anda menarik napas, tahan selama empat hitungan, dan buang napas selama empat hitungan. Ini bekerja dengan baik untuk membantu Anda melawan stres.

Tidur Tepat Waktu

Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Cobalah untuk tidur pada waktu yang teratur setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum tidur dan batasi minuman berkafein untuk pagi hari.

Jadi menjadi sekarang, kamu miliki beragam cara langkah-langkah positif simple untuk merawat kesehatan mental kamu. Cara merawat kesehatan mental layaknya yang disebutkan diatas tidaklah sulit dilakukan, kamu hanya perlu menerapkannya secara bertahap dan penuh ketelatenan dalam menerapkannya slot gacor sehingga mendapatkan fungsi jangka panjang.

Inilah 7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat, Nafas Auto Lega

Posted on

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat – Hidung tersumbat sering terjadi dan tentunya cukup mengganggu aktivitas, dimana pernapasan menjadi tidak lancar. Tak heran jika banyak orang yang ingin mengetahui cara mengatasi hidung tersumbat agar tidak pusing dengan kondisi ini.

Tidak selalu flu, penyebab hidung tersumbat bisa dari berbagai kondisi, seperti alergi debu, asap atau tidak kuat terhadap cuaca dingin. Lantas, bagaimana cara menghilangkan hidung tersumbat dengan cepat? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Penyebab Hidung Tersumbat

Sebelum mengetahui cara mengobati hidung tersumbat, Anda mungkin perlu memahami apa penyebabnya.

Nah, berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hidung tersumbat.

1. Pilek

Kondisi ini seringkali disebabkan oleh adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung, seperti kotoran, infeksi, atau peradangan pada saluran pernapasan bagian atas.

Pilek biasanya menyerang tubuh selama 5-10 hari, yang salah satu gejalanya adalah hidung tersumbat.

2. Flu

Penyebab hidung tersumbat selanjutnya adalah flu atau influenza. Kondisi ini disebabkan oleh virus yang menginfeksi sistem pernapasan, seperti hidung, paru-paru, dan tenggorokan.

Flu adalah kondisi umum dan bisa sembuh dengan sendirinya selama tidak ada komplikasi lain.

Baca juga: Kenali Gejala Pilek, Penyebabnya, dan Cara Mengobatinya

3. Sinusitis

Sinusitis adalah komplikasi dari batuk pilek. Umumnya, kondisi ini akan membaik setidaknya dalam 10 hari.

Sinusitis merupakan salah satu penyebab hidung tersumbat karena pada kondisi ini, jaringan di dalam hidung mengalami peradangan dan membengkak sehingga rongga hidung menyempit.

4. Alergi

Hidung tersumbat juga bisa terjadi jika Anda memiliki alergi terhadap zat tertentu, seperti debu. Jadi tubuh akan bereaksi.

Pada rinitis alergi, terjadi gangguan pada sistem pernapasan yang menyebabkan produksi lendir meningkat dan membuat penderitanya bersin atau pilek dan hidung tersumbat.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat

Setelah mengetahui beberapa penyebab hidung tersumbat, kini saatnya Anda mengetahui beberapa cara mengatasi hidung tersumbat dan penjelasannya.

1. Menjaga Suhu Tetap Hangat

Cara mengatasi hidung tersumbat yang pertama bisa dilakukan dengan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

Cara ini bisa dilakukan dengan perlindungan di bawah sinar matahari di pagi hari. pendinginan untuk duduk di luar ruangan dalam kerangka waktu 7-9 pagi.

Selain mengatasi hidung tersumbat, tabir surya dapat memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah meningkatkan imunitas.

2. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah salah satu cara mengatasi hidung tersumbat. Mengapa demikian? Hal ini karena menjaga cairan tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap baik.

Kekurangan cairan tubuh akan menyebabkan kondisi kesehatan semakin memburuk. Oleh karena itu, penting untuk menjaga cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih.

Minum cukup air juga akan membantu mengencerkan lendir di hidung, sehingga meredakan hidung tersumbat.

3. Hirup Uap Hangat

Cara mengatasi hidung tersumbat selanjutnya adalah dengan menarik napas hangat. Upaya ini juga membantu melegakan pernapasan.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan wadah berisi air hangat, kemudian dekatkan wajah Anda dengan wadah tersebut dan coba hirup uap hangatnya.

Pastikan udara tidak terlalu panas agar tidak terasa panas di wajah.

Anda juga bisa melakukannya dengan cara lain, misalnya dengan mandi air hangat atau mencuci muka dengan waslap yang dicelupkan ke dalam air panas.

Baca Juga: Inilah Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Serta Cara Mengatasinya

4. Gunakan Humidifier di Ruangan

Mengganti humidifier merupakan cara yang efektif untuk mengatasi hidung tersumbat, apalagi jika Anda berada di ruangan ber-AC.

Dengan menggunakan humidifier maka kelembapan di dalam ruangan akan terjaga, selain itu penyebaran debu juga akan berkurang sehingga saluran udara lebih terbuka.

5. Menggunakan Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih merupakan salah satu cara meredakan hidung tersumbat secara alami dengan cepat dan efektif.

Oleskan minyak kayu putih pada bagian tubuh yang meliputi area dada, leher, dan hidung.

Aroma yang dihasilkan dari minyak tersebut akan membantu menghangatkan hidung sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lancar.

6. Mengkonsumsi Minuman Panas

Cara mengatasi hidung tersumbat juga bisa dilakukan dengan mengkonsumsi minuman hangat, seperti teh jahe hangat.

Cara ini dipercaya cukup efektif meredakan hidung tersumbat. Selain itu, mengkonsumsi minuman hangat akan membantu melegakan tenggorokan.

7. Mengkonsumsi obat-obatan

Jika cara alami belum bisa mengatasi hidung tersumbat, maka Anda bisa minum obat.

Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati h

Info Penyakit GERD Kenali Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya

Posted on

Penyakit GERD – Pernahkah Anda mengalami perasaan seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan diikuti rasa panas di dada? Mungkin Anda menderita GERD. Di kalangan awam, GERD sering dianggap sama dengan sakit maag karena gejalanya menyerang organ lambung. Padahal jika dilihat dari faktor penyebabnya, maag dan GERD adalah dua penyakit yang berbeda. GERD juga tidak bisa dianggap remeh karena dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Untuk lebih memahami tentang GERD, simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini yang akan membahas tentang apa itu GERD, apa saja gejala dan penyebabnya, bagaimana mengukur tingkat keparahannya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu GERD?

GERD merupakan penyakit yang sangat umum terjadi pada saluran pencernaan manusia. GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gejala atau perubahan pada mukosa yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saluran pencernaan, dimana asam lambung dan isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan Anda merasakan sensasi terbakar seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal sebagai mulas.

Penyakit ini sebenarnya umum terjadi pada saluran pencernaan manusia, namun jika dibiarkan dapat mengganggu kesehatan saluran pencernaan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengetahui apakah Anda terkena GERD atau tidak, Anda bisa mengetahuinya dengan menjawab pertanyaan yang ada di kuesioner GERD-Q. Sedangkan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada mukosa atau lapisan esofagus akibat iritasi asam lambung, Anda disarankan untuk menjalani prosedur pemeriksaan endoskopi. Jika Anda sering mengalami gejala refluks dan tidak kunjung membaik setelah minum obat, kemungkinan besar Anda mengalami GERD dan perlu segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

PENYEBAB GERD

GERD disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus atau otot pemisah antara esofagus dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau naiknya isi lambung dan asam ke dalam esofagus (kerongkongan). Paparan asam lambung yang berulang kali naik ke kerongkongan akan menyebabkan iritasi pada lapisan esofagus atau kerongkongan.

Sfingter esofagus adalah sejenis otot yang berfungsi mencegah isi lambung mengalir ke kerongkongan. Dalam keadaan normal, otot-otot ini berkontraksi sehingga makanan dan isi lambung tidak mengalir ke kerongkongan. Sebaliknya, otot-otot ini akan mengendur saat makanan akan masuk ke perut. Refluks asam dapat terjadi ketika sfingter melemah sehingga tidak dapat menutup dengan baik. Inilah yang menyebabkan cairan dan isi perut Anda naik kembali ke kerongkongan.

Selain itu, GERD juga bisa dipicu oleh makanan dan minuman tertentu seperti:

1. Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat

Salah satu pemicu GERD terkait dengan jenis makanan yang asam, pedas, dan berminyak. Mengkonsumsi makanan tersebut terlalu sering akan meningkatkan produksi asam lambung dan melumpuhkan otot sfingter esofagus bagian bawah serta memperlambat pengosongan lambung. Tidak hanya itu, Anda juga harus menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein yang dapat memicu GERD.

2. Kebiasaan makan yang buruk

Beberapa kebiasaan makan buruk yang memperparah gejala tersebut antara lain makan terburu-buru, sering makan dalam porsi besar sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada rongga perut.

Faktor Risiko GERD

Siapapun dan berapapun usianya tetap dapat mengalami GERD, namun beberapa di antaranya memiliki risiko yang lebih tinggi. Kemungkinan menderita GERD sendiri, baik ringan maupun berat, bisa meningkat setelah usia 40 tahun.

Selain itu, seseorang juga menjadi rentan terkena GERD jika:

  • Overweight atau kelebihan berat badan
  • Sedang hamil
  • Sering merokok atau menghirup asap rokok
  • Gangguan jaringan ikat seperti skleroderma
  • Hernia hiatal (tonjolan dari perut yang merupakan lubang di diafragma dan dapat menghalangi makanan masuk ke perut)

Beberapa obat dapat memicu gejala GERD, antara lain:

  • Benzodiazepin (jenis kandungan dalam obat penenang)
  • Penghambat kalsium (calcium inhibitor), yaitu obat-obatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, seperti: nifedipine, amlodipine, dan verapamil
  • Beberapa obat asma
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
  • Obat antidepresan (trisiklik)

Baca Juga: Inilah 8 Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes Agar Sehat Selalu

Gejala GERD

Secara umum, selain sakit maag atau rasa panas di dada, penderita GERD juga akan mengalami keluhan atau gejala klinis seperti berikut ini:

  • Mual
  • Rasa pahit di mulut
  • karies gigi
  • Regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan)
  • Sakit menelan atau kesulitan menelan
  • Batuk kronis
  • Sakit tenggorokan dan suara serak
  • Bau mulut

Perhatikan juga gejala lebih lanjut yang mungkin berhubungan dengan komplikasi GERD atau masalah kesehatan yang serius