Cara Menjaga Kesehatan Anak – Memiliki anak merupakan pelengkap kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, berikanlah kasih sayang dengan sepenuh hati, termasuk dalam urusan kesehatan anak. Menjaga anak tetap sehat dan ceria di tengah pandemi menjadi prioritas penting.

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh anak sehingga masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit seperti cacar dan flu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak:

1. Ajarkan Anak untuk Selalu Rajin Mencuci Tangan

Membiasakan anak untuk selalu menjaga kebersihan tangan adalah hal yang paling mendasar agar bisa selalu dilakukan setiap hari. Setelah selesai bermain di luar rumah, sebelum memegang apapun di dalam rumah, cucilah tangan agar bahaya luar yang melekat pada tangan dapat dihilangkan atau sebelum dan sesudah makan agar tidak menularkan berbagai macam penyakit kepada orang lain.

2. Meningkatkan Imunitas

Agar tidak mudah terkena resiko penyakit, usahakan buah hati Anda rutin berolahraga setiap pagi sebelum berangkat sekolah, makan makanan yang sehat, dan buat jadwal tidur yang teratur sehingga dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Luangkan waktu yang cukup untuk mengajak si kecil bermain dan bercanda agar si kecil tidak mudah stres.

3. Biasakan hidup sehat

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, tapi jika bisa berdampak positif kenapa tidak?

Biasakan diri Anda, keluarga Anda, dan anak Anda untuk rajin menggosok gigi, tidak mengucek mata dengan tangan terus menerus, dan tidak berbagi kacamata dengan orang lain. Karena tanpa disadari, kebiasaan seperti ini bisa menyebabkan punahnya kuman dari diri sendiri ke orang lain.

Biasakan pola hidup sehat untuk anak sejak dini dengan selalu menutup mulut saat batuk atau bersin karena kuman dapat berpindah dengan cepat melalui udara.

Baca Juga: Inilah 9 Cara Untuk Menjaga Kesehatan Mental

4. Pelaksanaan Program Imunisasi Bagi Anak

Pemberian memandikan anak secara rutin merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan anak. Karena saat anak masih balita, mereka sangat rentan terhadap resiko penyakit. Imunisasi biasanya dilakukan oleh bidan yang khusus menangani masalah kelahiran dan penyuntikan vaksin. Selain penyakit umum, suntikan vaksin bisa membuat anak lebih kebal terhadap berbagai virus.

Pentingnya memberikan olahraga secara teratur akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut situs resmi Kemkes.go.id, ada beberapa tahapan pelepasan yang harus diberikan:

  • Imunisasi Hepatitis B (HB-O) untuk bayi yang berusia kurang dari 24 jam.
  • Imunisasi BCG, Polio 1 untuk anak usia satu bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio 2 untuk anak usia dua bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib 2, Polio 3 untuk anak usia tiga bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV untuk anak usia empat bulan.
  • Imunisasi Campak/MR untuk anak usia sembilan bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan dan MR lanjutan untuk anak usia 18 bulan.
  • Imunisasi DT dan campak/MR untuk anak kelas 1 SD/Madrasah dan sederajat.
  • Imunisasi TD untuk anak kelas 2 SD/Madrasah dan sederajat.
  • Imunisasi TD untuk anak kelas 5 SD/Madrasah dan sederajat.

5. Sediakan Makanan Sehat

Selain memperhatikan dari segi pergaulan, orang tua juga dituntut untuk memberikan nutrisi pada anak agar kesehatan anak tetap terjaga. Usahakan untuk tidak sering membeli fast food, karena biasanya mengandung bahan pengawet. Selain itu, kandungan gizinya juga berkurang karena proses pengolahan, sehingga tidak baik dikonsumsi oleh anak-anak.

Disarankan untuk memasak sendiri dengan membuat berbagai olahan yang disukai anak. Misalnya dengan mengolah daging ayam menjadi sup atau mencoba membuat telur rebus yang dipadukan dengan sayuran hijau. Semakin sering Anda mengonsumsi sayuran hijau, maka kebutuhan nutrisi tubuh akan terpenuhi. sesering mungkin untuk menyajikan menu 4 sehat 5 sempurna untuk keluarga tercinta.

Dengan memberikan makanan buatan sendiri, orang tua akan lebih mudah mengontrol bahan makanan yang akan dimakan oleh si kecil. Apalagi jika orang tua lebih sering membuatkan makanan untuk anak di rumah, hal ini akan membantu meminimalisir kebiasaan anak ngemil di luar.