Efek Negatif Penyebaran Infeksi Ketika Ngegym

 

Efek Negatif Penyebaran Infeksi Ketika Ngegym – Pusat kebugaran atau tempat gym hampir selalu identik dengan kesehatan. Namun perlu diketahui, tempat favorit bagi penggiat olahraga indoor ini juga dapat menjadi sarana penyebaran infeksi bakteri dan virus. Berikut dampak penyebaran infeksi di tempat gym dan jurus jitu menghindarinya.Menurut suatu penelitian kesehatan, pusat kebugaran menjadi salah satu sarana penyebaran infeksi bakteri yang paling umum. Setidaknya ada 25 jenis bakteri yang ditemukan di area gym. Sebagian bakteri ini berasal dari tubuh manusia dan lingkungan, termasuk udara, tanah, debu, dan air.

Selain bakteri, infeksi jamur dan virus juga rentan terjadi di lingkungan tempat gym, lho! Keberadaan slot gacor hari ini mikroorganisme tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kurangnya kebersihan diri orang yang berolahraga dan kebersihan fasilitas di gym. Penyebaran infeksi ini bisa melalui kontak dari orang ke orang atau melalui benda-benda yang ada di area gym, termasuk alat olahraga, karpet, matras, pakaian, handuk, atau kran semprot di toilet.

Efek Negatif Penyebaran Infeksi Ketika Ngegym

Berikut ini adalah dampak penyebaran berbagai mikroorganisme yang bisa ditemukan di tempat gym terhadap kesehatan:

Mencegah Penyebaran Infeksi di Tempat Gym

Mengingat adanya potensi penularan berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, jamur, dan virus di tempat gym, Anda perlu waspada. Lakukan langkah-langkah pencegahan sebagai berikut agar infeksi tidak terjadi:

  • Gunakan spray atau tisu antibakteri untuk membersihkan peralatan olahraga, sebelum dan sesudah Anda gunakan.
  • Hindari meminjam atau meminjamkan barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, kaos kaki, dan tempat minum pada orang lain di gym.
  • Gunakan alas kaki saat pergi ke kamar mandi, ruang sauna atau kolam air panas di tempat gym.
  • Jika Anda memiliki luka, tutup dengan plester sebelum ke tempat gym.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan sesudah berolahraga. Hindari menyentuh wajah dengan tangan ketika berolahraga.
  • Cuci kaos kaki dan pakaian olahraga Anda setelah berolahraga.
  • Sebaiknya jangan berolahraga di tempat gym jika sedang sakit, misalnya saat demam, pilek, dan batuk parah.
    Infeksi bakteri

Bakteri Staphylococcus adalah salah satu bakteri paling umum yang bersembunyi di tempat gym. Bakteri ini umumnya bersarang di permukaan kulit seseorang.Penyebaran infeksi Staphylococcus di tempat gym umumnya melalui peralatan gym. Infeksi bisa terjadi jika bakteri masuk melalui luka di kulit, sekalipun itu luka kecil bekas cukuran.Dampak infeksi bakteri ini yang paling sering adalah infeksi kulit seperti bisul, selulitis (kulit terlihat kemerahan, bengkak, dan sakit saat ditekan), folikulitis, karbunkel (bisul besar yang meradang), dan impetigo. Tak hanya menyerang kulit, bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit yang berat seperti pneumonia dan meningitis.

Infeksi Jamur

Jamur akan tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti sepatu atau ruang ganti gym. Penyebaran infeksi jamur biasanya karena kurangnya kebersihan diri, misalnya tidak mengganti kaus kaki berhari-hari atau membiarkan kaki lembap.

Dampak Infeksi Jamur di Tempat Gym yang Paling Sering Terjadi Adalah:

  • Kutu air, yakni infeksi jamur yang menimbulkan gejala berupa ruam bersisik dan gatal di sela-sela jari kaki.
  • Tinea cruris, yakni gatal di selakangan, bokong, atau paha yang disertai rasa gatal dan kulit kemerahan dan bersisik.
  • Ringworm, yakni penyakit sbobet jamur kulit dengan ciri khas bentuk cincin pada kulit yang kemerahan dan terasa gatal, apalagi saat terpapar keringat.