Featured

Beberapa Jenis Batuk yang Perlu Kamu Ketahui

Posted on

Beberapa Jenis Batuk yang Perlu Kamu Ketahui – Batuk merupakan gejala umum yang muncul ketika terdapat masalah pada sistem pernapasan. Namun, tidak semua batuk itu sama. Gejala batuk memiliki perbedaan jenis tergantung penyakit penyebabnya. Memahami perbedaan setiap jenis batuk dapat membantu menentukan pengobatan yang tepat untuk Anda. Untuk itu, mari pahami berbagai jenis batuk yang umum terjadi berikut ini.

Berberapa Jenis Batuk yang Perlu Kamu Ketahui

Sebenarnya, batuk adalah respons alami normal terjadi pada siapa saja. Batuk menjadi bentuk pertahanan tubuh agar saluran napas Anda selalu bersih dan bebas dari zat yang bisa mengganggu pernapasan.

Namun, jika tak kunjung hilang, Anda mesti memahami beberapa jenis batuk yang tidak biasa dan harus di waspadai.

1. Batuk berdahak

Batuk berdahak umumnya menimbulkan gejala tenggorokan terasa mengganjal. Jenis batuk ini terjadi akibat adanya dahak atau lendir yang menggumpal Nexus Slot pada sistem pernapasan. Batuk berdahak dikenal juga dengan batuk produktif karena adanya produksi dahak berlebih di dalam sistem respirasi.

Dahak sebenarnya berperan untuk mendukung kerja sistem pernapasan, seperti menjaga kelembapan tenggorokan dan paru-paru. Dahak juga berfungsi membersihkan jaringan tersebut dari partikel asing atau iritan berbahaya.

Baca Juga: APA ITU PENYAKIT LUPUS, PENYEBAB DAN GEJALANYA

Gejala

Seperti namanya, salah satu gejala utama yang dialami penderita batuk berdahak adalah batuk disertai dahak. Terkadang, penumpukan dahak di paru-paru dapat ditandai dengan gejala napas pendek dan dada yang terasa sesak.

Tanda-tanda keluhan kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh batuk berdahak mencakup:

  • Tenggorokan gatal atau perih
  • Mengalami kelelahan
  • Tubuh menggigil
  • Hidung tersumbat dan mengeluarkan ingus.

Penyebab

Produksi dahak yang berlebih umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri pada saluran slot garansi kekalahan bebas ip pernapasan. Namun, terdapat peristiwa biologis lainnya yang turut berkontribusi terhadap peningkatan produksi dahak pada saluran pernapasan. Selain itu, jenis batuk ini juga bisa menjadi salah satu gejala dari kemunculan penyakit lain.

Berikut merupakan sejumlah penyakit yang menjadi penyebab batuk berdahak:

  • Post-nasal dripBronkitis
  • Pneumonia
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Cystic fibrosis
  • Asma

Pengobatan

Untuk meredakan batuk berdahak, Anda bisa menggunakan obat batuk berdahak yang bisa dibeli di apotek, obat batuk alami, atau pemeriksaan langsung ke dokter.

Untuk penggunaan obat batuk OTC, Anda bisa memilih obat dengan kandungan ekspektoran yang berfungsi mengencerkan dahak.

Sementara, pengobatan alami atau ala rumahan yang dibuktikan penelitian ampuh untuk menyembuhkan batuk berdahak adalah dengan mengonsumsi 1/2 sendok madu setiap malam selama gejala batuk berdahak berlangsung.

2. Batuk Kering

Berkebalikan dengan batuk berdahak, batuk kering tidak disertai dengan produksi lendir berlebih sehingga dikenal juga dengan sebutan batuk non-produktif. Batuk ini umumnya memburuk di malam hari. Berbeda dari batuk lainnya, frekuensi terjadinya batuk pada jenis batuk ini memang lebih tinggi, diperberat juga dengan rasa perih di bagian tenggorokkan.

Gejala

Saat mengalami batuk jenis ini, biasanya tenggorokan juga terasa perih ketika proses pernapasan berlangsung. Gejala-gejala umum pada batuk kering juga diikuti dengan gangguan kesehatan lainnya yang melingkupi:

  • Tenggorokan terasa gatal
  • Suara berubah serak
  • Suhu tubuh naik
  • Mengalami kelelahan

Sejumlah masalah pernapasan lainnya, seperti napas yang memendek dan tersendat-sendat serta hidung berair biasanya ditunjukkan pada jenis batuk ini. Kondisi tersebut bisa sewaktu-waktu hilang dan muncul kembali atau berlangsung secara menerus.

Penyebab

Infeksi virus pada bagian saluran pernapasan menjadi penyebab utama dari batuk kering. Polusi, debu, udara yang terkontaminasi turut berperan besar memicu terjadinya alergi yang selanjutnya dapat menyebabkan terjadinya batuk kering.

Begitu juga dengan kenaikan asam lambung atau GERD (Gastroesophageal reflux disease), kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk kering, heartburn, sakit tenggorokan, dan nyeri di dada.

Pengobatan

Pilihlah obat dari golongan antitusif yang mengandung dekstrometorpan yang membantu menekan batuk sehingga nyeri saat batuk dapat berkurang.

Sementara pengobatan alami untuk jenis batuk ini yang bisa Anda terapkan di rumah adalah dengan memanfaatkan alat humidifier untuk melembapkan udara di dalam ruangan. Mengonsumsi bawang putih mentah secara langsung untuk menghentikan infeksi di saluran pernapasan juga dapat meredakan batuk kering.

3. Batuk darah

Hemoptisis adalah istilah lain dari salah satu jenis batuk, yaitu batuk berdarah. Istilah tersebut menandakan dari mana asal darah yang dikeluarkan saat batuk.

Darah tersebut dapat berasal dari paru-paru, tenggorokan, atau saluran pernapasan di sekitarnya. Umumnya, darah berwarna merah terang sampai pekat dengan tekstur yang sedikit berbusa karena bercampur dahak.

Gejala

Terdapat juga tanda-tanda gangguan kesehatan lainnya yang kerap dialami oleh penderita batuk berdarah, di antaranya adalah:

  • Batuk berlangsung selama lebih dari dua minggu
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Demam
  • Sesak napas

Penyebab

Jenis batuk ini dapat menandakan suatu gangguan kesehatan yang lebih serius karena pendarahan dapat disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan, paru-paru ataupun adanya sel kanker.

American Academy of Family Physicians menyebutkan bahwa penyebab dari batuk berdarah umumnya, bronkitis, pneumonia, TBC, dan kanker paru.

Pengobatan

Metode pengobatan yang dilakukan pada jenis batuk ini bertujuan untuk menghentikan proses pendarahan, mencegah terjadinya aspirasi paru, dan mengobati penyakit dasar yang menjadi penyebab keluhan.

Penilaian ABC (airway, breathing, and circulation) selalu menjadi langkah awal dalam penanganan kasus batuk berdarah. Jenis batuk berdarah sendiri merupakan kondisi yang memerlukan penangan segera oleh dokter.

Batuk berdarah dapat disebabkan oleh penyakit berbahaya seperti tuberkulosis dan kanker paru, diperlukan penangan medis secara khusus dan intensif, seperti menjalani karantina untuk TBC dan prosedur kemoterapi untuk penyembuhan kanker paru. Pada kasus lain pengobatan jenis batuk ini sesuai dengan penyebab seperti bakteri pada pneumonia.