Hernia atau penyakit hernia adalah suatu kondisi ketika organ dalam tubuh keluar dan menonjol melalui jaringan sekitar yang melemah. Kondisi ini menyebabkan perut terasa penuh dan nyeri yang dapat disertai dengan demam dan muntah.

Sebagian besar kasus hernia tidak mengancam nyawa, namun tetap memerlukan judi baccarat online penanganan medis karena tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Simak ulasan lengkap tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi hernia pada artikel di bawah ini.

Apa itu Hernia?

Hernia atau hernia adalah kondisi medis berupa keluarnya organ melalui dinding otot yang melemah atau jaringan di sekitarnya. Umumnya, hernia terjadi di perut dan selangkangan.

Hernia perlu segera ditangani karena berisiko menghambat aliran darah yang memicu kematian jaringan (gangren). Kondisi tersebut dapat merusak kondisi pasien hingga menyebabkan kematian.

Penyebab Hernia

Hernia dapat terjadi akibat melemahnya slot nexus gacor dinding otot atau jaringan ikat di sekitar organ dalam tubuh. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan melemahnya jaringan ikat dan memicu terjadinya hernia adalah sebagai berikut:

  • Penuaan.
  • Pernah mengalami hernia.
  • Mengangkat kelebihan berat badan.
  • Kelebihan berat badan (obesitas).
  • sembelit kronis.
  • Pernah menjalani operasi di bagian perut.

Batuk kronis. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang yang memiliki kebiasaan merokok.
Bayi lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).

Baca Juga: Inilah 9 Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Kepala

Gejala Hernia

Secara umum, hernia pada tahap awal muncul tanpa gejala yang menyakitkan. Namun, jika terjadi gangguan aliran darah akibat organ terjepit, kondisi ini juga menimbulkan rasa nyeri yang termasuk dalam kegawatdaruratan medis mahjong ways.

Selain itu, gejala hernia cenderung bervariasi sesuai dengan bagian tubuh yang berkeringat. Penjelasan lengkap slot habanero tentang gejala penyakit hernia adalah sebagai berikut:

1. Hernia inguinalis

Hernia inguinalis merupakan jenis hernia yang sering dialami oleh pria. Hernia inguinalis ditandai dengan gejala berikut:

Munculnya benjolan di selangkangan. Namun, benjolan ini bisa hilang saat berbaring.
Selangkangan terasa penuh, berat, dan panas.
Nyeri dan bengkak pada skrotum atau skrotum pada pria.

2. Hernia femoralis

Hernia femoralis adalah jenis hernia yang terjadi ketika jaringan atau bagian usus menonjol ke paha bagian dalam bagian atas. Kondisi ini sering dialami oleh wanita yang kelebihan berat badan. Beberapa gejala umum hernia femoralis meliputi:

Munculnya benjolan di paha atas bagian dalam.
Nyeri di selangkangan saat berdiri, batuk, atau berolahraga.
Mual dan muntah.
Sakit perut.

3. Hernia umbilikalis

Hernia umbilikalis adalah suatu kondisi ketika bagian usus atau jaringan menonjol melalui dinding otot di dekat pusar. Hernia umbilikalis sering dialami oleh bayi karena lubang pada tali pusat belum tertutup sempurna. Gejala umum hernia umbilikalis meliputi:

  • Sembelit.
  • Demam.
  • Muntah.
  • Perut terasa penuh.
  • Pusar menonjol dan berwarna kemerahan.
  • Perut terasa penuh dan nyeri saat ditekan.

4. Hernia Insisional

Hernia insisional adalah kondisi ketika sebagian usus atau jaringan lunak lainnya menembus dinding otot di mana terdapat bekas luka operasi perut. Hernia insisional dapat menimbulkan gejala berupa:

  • Sembelit.
  • Munculnya benjolan di sekitar bekas luka operasi.
  • Nyeri di sekitar benjolan.
  • Demam.
  • Mual dan muntah.

5. Hiatus Hernia

Hernia hiatus atau hernia diafragma adalah kondisi ketika sebagian lambung masuk melalui diafragma yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut. Penderita hernia hiatus umumnya akan mengeluhkan gejala-gejala berikut ini:

  • Sensasi perih, panas, dan nyeri di ulu hati (heartburn).
  • tahan menelan.
  • Asam lambung naik.
  • Sesak napas.
  • Sakit perut.
  • Bangku hitam.

6. Hernia Diafragma Bawaan

Hernia diafragmatika kongenital atau hernia diafragmatika kongenital adalah jenis hernia kongenital yang disebabkan oleh kerusakan diafragma yang menyebabkan organ perut janin masuk ke dalam rongga dada. Beberapa gejala hernia diafragma kongenital meliputi:

  • bernapas bernapas.
  • Tingkat pernapasan yang sangat cepat (tachypnea).
  • Jantung berdetak sangat cepat (takikardia).
  • Kulit kebiruan.

7. Hernia epigastrium

Hernia epigastrium adalah kondisi ketika sebagian usus menembus dinding perut bagian atas. Berikut ini adalah gejala umum hernia epigastrium.

  • Munculnya benjolan di atas pusar.
  • Nyeri dan panas di benjolan.
  • Sakit perut saat bersembunyi, batuk atau mengangkat beban.

8. Hernia spigelian

Hernia spigelian terjadi ketika bagian usus menembus jaringan ikat (spigelian fascia) yang berada di bagian luar otot rektus abdominis (otot yang membentang dari tulang rusuk ke tulang panggul). Gejala umum hernia spigelian adalah:

  • Munculnya benjolan di bagian bawah atau samping pusar.
  • Sembelit.
  • Nyeri di perut, terutama saat buang air besar, angkat beban